aluminium diperoleh dari elektrolisis lelehan al2o3

PembuatanMagnesium dibuat melalui elektrolisis lelehan garam kloridanya. Pembuatan Aluminium diperoleh dengan cara elektrolisis aluminim oksida cair yang diperoleh dari bauksit, yaitu aluminium oksida hidrat yang mengandung kotoran, misalnya Fe2O3 dan SiO2, melalui langkah-langkha sebagai berikut: Bauksit yang masih kotor direaksikan denga 35 Proses elektrolisis lelehan NaCl dengan elektroda karbon, digunakan arus sebesar 10 ampere selama 30 menit. Massa logam natrium yang diperoleh adalah (Ar: Na = 23, Cl = 35,5) Penyelesaian: Elektrolisis lelehan NaCl W = (e.i.t)/96500 ; di mana e = Ar Na/ elektron valensi Na ( 23/1) W = (23 ×10 ampere × 30 menit × 60 detik/menit)/96500 3 Logam yang tidak diperoleh dengan proses elektrolisis adalah a. Natrium . b. Aluminium. c. Magnesium. d. Kalsium. e. Merkuri. Jawaban : E. Pembahasan : Logam-logam Natrium, Aluminium, Magnesium, dan Kalsium diperoleh dengan proses elektrolisis, sebab logam-logam ini tergolong reduktor kuat. Logam Merkuri (Raksa) adalah logam yang CaraMendapatkan Aluminium Foil - Hai sobat danifin, tau aluminium? Aluminium sebagian besar diperoleh dari proses yang disebut proses Hall-Heroult.Al 2 O 3 yang pada awalnya berasal dari bauksit dipanaskan terlebih dahulu hingga meleleh dengan kriolit NA3ALF6 cair yang berfungsi sebagai lektrolit. Setelah itu lelehan tersebut dielektrolisis dengan Sebagianbesar logam diperoleh dari deposit tanah, bahan-bahan alam yang mengandung unsur atau senyawa tertentu disebut mineral. yaitu aluminium oksida terhidrasi yang mengandung 50 – 60% Al2O3, 1 – 20% Fe2O3, 1 – 10% silika, sedikit logam transisi, dan sisanya air. Sumber bauksit di Indo-nesia di Bukit Asam (Oxtoby, Gillis, Nachtrieb Süddeutsche Zeitung Heirats Und Bekanntschaften Suche. Untuk menghitung massa yang dihasilkan pada sel elektrolisis dapat dihitung menggunakan Hukum Faraday. Berdasarkan Hukum 1 Faraday "Massa zat yang dihasilkan pada suatu elektrode selama proses elektrolisis berbanding lurus dengan muatan listrik Q. Q menunjukkan besarnya muatan listrik di suatu titik di kawat jika arus listrik I ampere melewatinya selama t detik. Secara matematis Berdasarkan Hukum Faraday 2 "Massa zat yang dihasilkan pada elektrode berbanding lurus dengan massa ekivalen zat tersebut ME". Massa ekivalen zat adalah massa atom relatif Ar dibagi dengan perubahan bilangan oksidasinya atau muatan ionnya. Massa aluminium yang dihasilkan dapat dihitung menggunakan penggabungan hukum Faraday I dan II, setelah penambahan faktor sehingga diperoleh rumus Massa alumunium yang dihasilkan Jadi, massa aluminium yang diperoleh sebesar 33,575 gram setiap jamnya.

aluminium diperoleh dari elektrolisis lelehan al2o3