analisis puisi ibu karya zawawi imron
Karyakarya mereka telah diakui dan dinikmati oleh seluruh masyarakat di Indonesia, hingga sekarang. Taufik Ismail adalah seorang sastrawan (penulis dan penyair) legendaris asal Indonesia, lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat pada tanggal 25 Juni 1935, dan sekarang telah berusia 85 tahun. Dia dijuluki Datuk Panji Alam Khalifatullah.
Thisstudy aims to (1) analyze the inner structure and physical structure of his poetry D. Zawawi Imron entitled "Ibu" (2) to describe the inner structure and physical structure of poetry. The method used is descriptive qualitative research method. This data analysis is done through several stages: literature study by reading, recording and identifying rice lines of poetry that
1209 PM. Sebening Embun. Embun. Aku memanggilnya embun. Titik – titik air yg jatuh dari langit di malam hari dan berada di atas dedaunan hijau yang membuatku damai berada di taman ini, seperti damai nya hatiku saat berada disamping wanita yang sangat aku kagumi, embun. “ngapain diam di situ, ayo sini rei” teriakan embun yang
terimalah" 3. Puisi Berjudul "Cinta Ibu" Karya Mustofa Bisri. Cinta Ibu. Oleh: KH A Mustofa Bisri. Seorang ibu mendekap anaknya yang durhaka saat sekarat. airmatanya menetes-netes di wajah yang gelap dan pucat. anaknya yang sejak di rahim diharap-
Karyasastra adalah imajinasi, hasil kreativitas pengarang. Tujuannya adalah untuk menyampaikan pesan dan fakta kehidupan dalam bentuk tulisan. Awal sejarah sastra pesantren diawali dengan berdirinya pesantren di Tegalsari yang didirikan pada tahun 1742. Saat ini pesantren menjadi tempat imajinasi para sastrawan/penulis untuk menciptakan karya
Süddeutsche Zeitung Heirats Und Bekanntschaften Suche. - Kids, buku Kurikulum Merdeka materi Bahasa Indonesia kelas X SMA terdapat pertanyaan tentang kata konotatif. Nah, sesuai dengan materi tersebut kali ini GridKids akan menjawab pertanyaan kata konotatif dari sebuah puisi. Berdasarkan pertanyaannya, setelah membaca puisi kita akan menuliskan kata-kata konotatif pada tabel, ya. Terdapat puisi "Ibu" karya D. Zawawi Imron dan memiliki 1 bait dengan 34 baris atau larik. Puisi "Ibu" termasuk karya fenomenal penyair kelahiran Sumenep, Madura, Kids. Diketahui puisi "Ibu" dibuat pada tahun 1966. Puisi "Ibu" memiliki makna yang mendalam dan menyentuh. Puisi ini menceritakan tentang perjuangan seorang ibu. Apa yang kamu ketahui tentang kata konotatif? Dalam menyampaikan maknanya, penulis menggunakan kata konotatif dalam puisi. Kata konotatif ialah kata-kata berasosiasi. Asosiasi merupakan keterkaitan makna kata dengan hal lain di luar bahasa. Makna konotatif timbul sebagai akibat asosiai perasaan pembaca terhadap kata yang dibaca, diungkapkan, atau didengar. Diketahui pada kata konotatif makna telah mengalami penambahan atau pergeseran dari makna asalnya. Baca Juga Jawab Pertanyaan Bahasa Indonesia Kelas X SMA 6 Kata Konkret dalam Puisi Piqsels Dalam menyampaikan maknanya, penulis menggunakan kata konotatif dalam puisi. Untuk mengetahui kata-kata konotatif pada puisi "Ibu" karya D. Zawawi Imron simak informasi di bawah ini, ya. Kata-Kata Konkret dalam Puisi "Ibu" Karya D. Zawawi Imron 1. Baris ke-14 Kata 'gua pertapaanku' memiliki arti sebagai tempat kembali. 2. Baris ke-20 Baris 'bila kasihmu ibarat samudra' termasuk kata konotatif. Kata 'samudra' bermakna luas. 3. Baris ke-22 Ditemukan kata konotatif yaitu 'mencuci lumut pada diri'. Kata konotatif ini bermakna membersihkan diri. 4. Baris ke-23 Pada baris ke-23 puisi "Ibu" ditemukan kata konotatif yaitu 'tempat berlayar'. Baca Juga Jawab Pertanyaan Bahasa Indonesia Kelas X SMA Jenis Citraan dalam Puisi Kata 'berlayar' memiliki makna menjalani hidup. 5. Baris ke-24 Kata konotatif pada baris ini ialah 'menebar pukat'. Makna 'menebar pukat' adalah cara atau jalan mencari rezeki. 6. Baris ke-30 Kata konotatif pada baris ke-30 ialah 'angin sakal'. Kata 'sakal' bermakna hambatan atau rintangan. Demikianlah informasi tentang kata-kata konotatif yang ditemukan pada puisi "Ibu" karya D. Zawawi Imron buku Kurikulum Merdeka Bahasa Indonesia kelas X SMA. Pertanyaan Apa yang dimaksud dengan kata konotatif? Petunjuk Cek di halaman 1. - Ayo kunjungi dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani dunia pelajaran anak Indonesia. Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Tentang Puisi dan Penulis Zawawi Imron lahir di desa Batang-batang, Sumenep, di bagian ujung pulau Madura pada tahun 1945, dan dia tidak mengetahui tanggal dan bulan kelahirannya. Beberapa karya besarnya antara lain Semerbak Mayang 1977, Madura Akulah Lautmu 1978, Celurit Emas 1980, Bulan Tertusuk Ilalang 1982, Nenek Moyangku Airmata 1985, Berlayar di Pamor Badik 1994, Bantalku Ombak Selimutku Angin 1996, Lautmu Tak Habis Gelombang1996, Madura Akulah Darahmu 1999, dan Kujilat Manis Empedu 2003. Beberapa sajaknya telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris, Belanda dan Bulgaria. Puisi Ibu ini bercerita mengenai seorang anak yang menyatakan cinta dan kasih sayangnya kepada ibunya. Di dalam puisi anak tersebut menyadari betapa dia merindukan Ibunya, betapa besar kasih sayang diberikan Ibunya kepadanya dan keinginan dari anak tersebut yang timbul untuk memberikan bakti yang terbaik bagi Ibunya. Ringkasan Puisi Ibu Karya D. Zawawi Imron Puisi tidak memiliki keterangan tempat dan waktu yang jelas di dalam puisi ini, tetapi yang jelas adalah puisi ini menceritakan seseorang yang sedang pergi merantau dan merindukan Ibunya. Orang ini bercerita apabila dia sedang pergi merntau dan datang musim kemarau yang membuat segalanya mengering, seperti sumur-sumur, dedaunan dan ranting-ranting pohon, dia teringat kepada Ibunya yang air matanya tidak pernah berhenti mengalir untuknya. Dan jika dia sedang merantau, dia akan teringat bagaimana enaknya kopyor susu yang dibuat oleh Ibunya dan betapa nakalnya dia kepada Ibunya yang menandakan bagaimana rindunya dia kepada Ibunya dan dia juga teringat bagaimana dia belum bisa membalas budi kepada Ibunya yang telah merawatnya sejak kecil sampai dia cukup besar untuk hidup sendiri. Dia sangat menghormati Ibunya dengan sepenuh hati, dan dia menyadari bahwa Ibunya yang melahirkannya dan membuatnya dapat berada dimana dia sekarang, dia teringat Ibunya dulu melahirkannya dan membesarkannya dengan kasih sayang yang sangat terbatas untuknya sehingga dia bisa seperti sekarang ini. Ibu mengajarkannya berbagai hal sejak kecil, mengajarkannya tentang apa yang ada di langit, apa yang ada di bumi, meskipun dia tidak terlalu mengerti akan hal itu tetapi dia hanya mengangguk seakan-akan dia paham apa yang diajarkan oleh Ibunya. Dia memikirkan betapa besar kasih sayang Ibunya yang diberikan kepadanya, yang jika dibandingkan dengan lautan, maka lautan akan terlihat kecil dan tidak berarti dibandingkan dengan kasih sayang Ibu terhadapnya. Dan dengan kasih sayang Ibunya merawatnya, memandikannya, mengajarinya untuk menjadi dewasa agar dapat bekerja dan mendapatkan hal-hal yang membahagiakannya. Dan jika dia mengikuti ujian, dan ada pertanyaan mengenai siapa pahlawan yang sangat dia kenal, maka pasti dia akan selalu menjawab Ibunya. Dia mengetahui bahwa dia adalah anak dari Ibunya, dan Ibunya mengajarinya untuk beribadah kepada tuhan yang akan menjadi tempatnya mengadu ketika Ibunya tidak ada dan dia sedang memiliki masalah. Ibunya adalah makhluk terindah dan tersuci yang pernah dia temui yang pernah datang kepadanya dan menyuruhnya untuk membuat hal-hal yang baik dan berguna di dunia ini agar dapat membuat Ibunya bangga melihat anaknya dapat bahagia dan menjadi apa yang dia damba-dambakan. Analisis Singkat Puisi Ibu Karya D. Zawawi Imron Puisi ini mempunyai makna mengenai bagaimana Ibu adalah seorang yang sangat berjasa di kehidupan kita dengan segala hal yang diberikan olehnya dan bagaimana seorang anak yang telah hidup berpisah dari Ibunya harus tetap mengingat dan berbakti kepada orang tuanya sebelum Ibunya tidak ada di dunia ini dan dia akan merasa penyesalan. Zawawi Imron menulis puisi ini dengan membuat puisi ini berkembang dari awalnya yang terlihat bahwa tokoh utama di dalam puisi ini sangat merindukan Ibunya, sampai di akhir-akhir bagaimana anak ini ingin sekali membalas budi dan sangat merindukan Ibunya, dengan segala kenangan masa kecilnya yang dilalui bersama Ibunya. Zawawi ingin melampiaskan dan memberitahu kepada orang-orang betapa berjasanya Ibu kita dalam kehidupan kita karena Ibu telah melahirkan kita, mengajarkan kita banyak hal, melindungi kita dari bahaya, mengurus kita dengan sabar dan dengan kasih sayang menasehati kita agar kita menjadi orang yang sukses di masa depan, dan hanya hal itulah yang diinginkan oleh seorang Ibu untuk melihat anaknya tumbuh dewasa menjadi orang yang sukses, bahagia, dan berguna bagi dirinya dan orang lain dan tidak melupakan siapa yang membuatnya berada di posisi tersebut, hanya dengan mengunjunginya. Zawawi menulis puisi ini dengan gaya penulisan yang penuh dengan kata kiasan dan juga dengan baris yang banyak, membuat puisi ini agak susah untuk dipahami dan terkadang satu baris tidak memiliki artinya sendiri, dan harus digabung dengan baris sebelum atau sesudahnya agar terliha maksud sebenarnya dari baris tersebut. Gaya Bahasa Puisi Ibu Karya D. Zawawi Imron Sudut Pandang Sudut pandang yang digunakan di puisi ini adalah sudut pandang dari orang pertama yang mana ditunjukkan dengan penggunaan kata aku, yang merujuk kepada sang anak yang menarasikan puisi ini untuk mengungkapkan bagaimana besarnya rasa cintanya kepada Ibunya yang telah merawatnya sejak masih kecil. Rima Baris pertama mutlak hanya menggunakan vocal U sebagai tengah dan rima akhir. Pada baris kedua terjadi bunyi /r/ dan bunyi /ng/ sebagai rima tengah dan rima akhir yang disebut bunyi asonasi. Bait kedua ini adanya persamaan dominasi persamaan bunyi vocal /u/ sebagai rima tengah dan rima akhir yang disebut bunyi asonasi, dan persamaan bunyi konsonan /n/ pada baris ke tiga dan empat sehingga disebut rima akhir bersifat aliterasi. Bait ketiga terdiri dari lima baris yang menghadirkan kombinasi bunyi-bunyi vocal asonasi sebagai rima tengah dan rima akhir yang didominasi oleh vocal /u/ bentuk rima akhir berbentuk aliterasi dengan konsonan /k/ dan bunyi sangau /ng/. suasana yang ada timbul bunyi efoni. Gambaran perasaan yang teramat bait ke empat terdiri dari 9 baris, setiap akhir baris tampak rima asonansi dengan bunyi vocal /u/a/i/ lalu persamaan bunyi konsonan /n/, serta bunyi asfiran /h/ . Pada bait kelima ini dominan akhir barisnya didominasi oleh konsonan /l/n/ , /n/ sebagai rima tengah dan /l/ sebagai rima akhir. Mengungkapkan kasih dan rasa syukur kepada yang kuasa. Pada bait terakhir atau bait keenam ini hanya ada bunyi vocal /u/ yang sangat mendominasi pada bait akhir ini. Pada bait ini mengisyaratkan kepuasan, kebanggaan, sanjungan kebahagiaan. Majas Metafora Metafora di dalam puisi Ibu terdapat di kata bidadari yang berselendang bidadari yang mempunyai metafor yakni seorang anak yang mengibaraktan ibunya seperti wanita cantik yang penuh warna pelangi dalam hidupnya. Gua pertapaanku juga merupakan metafor yang menyiratkan makna tempat tokoh aku di dalam puisi ini sedang berada di dalam kandungan dan akan terlahir ke dunia nyata. Keywords – Analisis Puisi Ibu Karya D. Zawawi Imron Whether you’re aiming to learn some new marketable skills or just want to explore a topic, online learning platforms are a great solution for learning on your own schedule. You can also complete courses quickly and save money choosing virtual classes over in-person ones. In fact, individuals learn 40% faster on digital platforms compared to in-person learning. Some online learning platforms provide certifications, while others are designed to simply grow your skills in your personal and professional life. Including Masterclass and Coursera, here are our recommendations for the best online learning platforms you can sign up for today. The 7 Best Online Learning Platforms of 2022 Best Overall Coursera Best for Niche Topics Udemy Best for Creative Fields Skillshare Best for Celebrity Lessons MasterClass Best for STEM EdX Best for Career Building Udacity Best for Data Learning Pluralsight
Bokeh Situs Download http Contact Result for Analisis Puisi Ibu Zawawi Imron Sajak Dan Puisi TOC Daftar IsiAnalisis Puisi Ibu Zawawi Imron - Sajak dan PuisiJun 11, 2021 Zawawi Imron Puisi ini mempunyai makna mengenai bagaimana Ibu adalah seorang yang sangat berjasa di kehidupan kita dengan segala hal yang diberikan olehnya dan bagaimana seorang anak yang telah hidup berpisah dari Ibunya harus tetap mengingat dan berbakti kepada orang tuanya sebelum Ibunya tidak ada di STRUKTUR BATIN DAN STRUKTUR FISIK PADA PUISI IBU KARYA D Penelitian ini bertujuan untuk 1 menganalisis struktur batin dan struktur fisik pada puisinya D. Zawawi Imron yang berjudul Ibu 2 untuk mendeskripsikan struktur batin dan struktur fisik puisi. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian deskritif Puisi IBU Karya D. Zawawi Imron - BloggerOct 8, 2020 Dengan sajakku. Puisi IBUkarya Imron menggunakan sarana retorik repetisi atau pengulangan untuk mengemukakan gagasannya terhadap sosok ibu /Bila aku merantau/Bila kasihmu ibarat samudera/Bila berlayar lalu datang angin sakal/hal itu menggambarkan BILA atau jika si Aku menghadapi sesuatu, atau mengibaratkan sesuatu yang Analisis Puisi Ibu Zawawi Imron Sajak Dan PuisiRingkasan dan Analisis Puisi Ibu Karya D. Zawawi Imron 2022Aug 25, 2016 Ringkasan dan Analisis Puisi Ibu Karya D. Zawawi Imron 2022. Tentang Puisi dan Penulis Zawawi Imron lahir di desa Batang-batang, Sumenep, di bagian ujung pulau Madura pada tahun 1945, dan dia tidak mengetahui tanggal dan bulan kelahirannya. Beberapa karya besarnya antara lain Semerbak Mayang 1977, Madura Akulah Lautmu 1978, Celurit Emas Analisis Puisi Ibu Zawawi Imron Sajak Dan PuisiANALISIS PUISI "IBU" KARYA D. Zamawi Imron - BloggerMay 10, 2017 ANALISIS PUISI "IBU" KARYA D. Zamawi Imron by theaus May 10, 2017 Cek juga Download Buku Belajar Bahasa Korea Ebook PDF Batin 1. Suasana Haru 2. Tema Kecintaan seorang ibu akan anaknya. 3. Nada Penghimbau, mengingatkan kepada kita pembaca agar tidak melupakan ibu, dan tahu betapa banyaknya jasa yang telah diberikan ibu ke kita. Puisi Ibu Karya Zawawi Imron yang Penuh MaknaJul 17, 2022 Teks puisi Ibu karya Zawawi Imron adalah salah satu puisi yang kerap dibaca pada pelajaran Bahasa Indonesia. Puisi ini memiliki makna yang dalam dan mengharukan. Dalam artikel berikut ini kita akan menyimak teks puisi Ibu karya Zawawi Imron serta unsur intrinsik dalam Puisi Ibu Zawawi Imron - Sajak dan PuisiAug 21, 2021 by Garut Flash August 21, 2021 0 Makna Puisi Ibu Zawawi Imron. Makna puisi ibu karya d. Sajak ibu dalam kumpulan sajak madura, akulah darahmu! Puisi Ibu D Zawawi Imron [Cover Teruni Pemuteran from Sebuah puisi yang indah dan makna yang sangat luar Puisi Ibu Zawawi Imron Sajak Dan Puisi Amarta KaryaOct 8, 2020 Dengan sajakku. Puisi IBUkarya Imron menggunakan sarana retorik repetisi atau pengulangan untuk mengemukakan gagasannya terhadap sosok ibu /Bila aku merantau/Bila kasihmu ibarat samudera/Bila berlayar lalu datang angin sakal/hal itu menggambarkan BILA atau jika si Aku menghadapi sesuatu, atau mengibaratkan sesuatu yangAnalisis Puisi Zawawi Imron - Sajak dan PuisiJun 7, 2021 Zawawi Imron 721 Volume 1 Nomor 5 September 2018 ISSN 2614-624X ISSN 2614-6231 ANALISIS STRUKTUR BATIN DAN STRUKTUR FISIK PADA PUISI IBU KARYA D. Anak itu menganggap Ibunya adalah seorang pahlawan. Baca kembali puisi ibu karya zawawi imron dan puisi telah kau robek kain biru analisis kata Ibu Karya D. Zawawi Imron - SepenuhnyaAnalisis Puisi Berikut adalah beberapa hal menarik dari puisi "Ibu" karya D. Zawawi Imron Cinta dan kekaguman terhadap ibu Puisi ini mengekspresikan rasa cinta, rindu, dan penghargaan penyair terhadap Ibu Zawawi - Sajak dan PuisiAug 10, 2021 Berbagai ucapan sebagai penghargaan pada ibunda tercinta kita termasuk lewat puisi atau sajak mendalam tentang ibu. Puisi tersebut memiliki beberapa struktur batin yaitu tema, rasa atau perasaan, nada dan amanat serta memiliki struktur fisik yang terdiri dari diksi, kata kongkrit, imaji, majas, rima Struktur Batin Dan Struktur Fisik Pada Puisi Ibu Karya D Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan struktur puisi yang terdapat pada puisi yang berjudul Ibu karya D. Zawawi Imron. Puisi tersebut memiliki beberapa struktur batin yaitu tema, rasa atau perasaan, nada dan amanat serta memiliki struktur fisik yang terdiri dari diksi, kata kongkrit, imaji, majas, rima Zawawi Imron - Sajak dan PuisiMay 11, 2021 Sebutkan kata konkret beserta artinya dalam puisi Telah Kau Robek Kain Biru pada Bendera Itu dan ibu karya zamawi imron 1 baca kembali puisi aku ingin doa dan telah kau robek kain biru pada bendera itu 2 identifikasikanlah makna pesan yang ingin disampaikan penyair melalui puisi tersebut 3 sertakan larik puisi yang mendukung jawabanmu 4 kerjakanAnalisis Puisi Ibu Zawawi Imron Sajak Dan PuisiANALISIS SEMIOTIK ROLAND BARTHES PADA PUISI IBU KARYA D. ZAWAWI IMRON Ancangan penelitian ini kualitatif dengan metode analisis semiotik berlandaskan pada teori Roland Barthes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puisi Ibu memiliki struktur fisik berupa diksi, imajinasi atau citraan, kata konkret, majas atau bahasa figuratif, verifikasi, dan Zawawi Imron Tentang Rindu - Sajak dan PuisiJun 6, 2021 Puisi ibu karya d zawawi imron Puisi adalah bentuk karya sastra yang terikat oleh irama rima dan penyusun bait dan baris yang bahasanya terlihat indah dan penuh makna. Alifmu pedang di tanganku. Zawawi Imron Inilah ziarah di tengah nisan-nisan tengadah di bukit serba Puisi Ibu Zawawi Imron - 13, 2021 Makna puisi ibu karya zawawi imron puisi adalah bentuk karya sastra yang terikat oleh irama, rima dan penyusun bait dan baris yang bahasanya terlihat indah dan penuh makna. Dia yakin bahwa, jika dia pergi air mata ibunya menetes. Source Puisi Ibu Zawawi ImronJun 1, 2021 Ternyata aku bukan pengembara. Kalau aku merantau lalu datang musim kemarau. Engkau ibu dan aku anakmu. Puisi ibu karya d zawawi imron Puisi adalah bentuk karya sastra yang terikat oleh irama rima dan penyusun bait dan baris yang bahasanya terlihat indah dan penuh Pesan Dalam Puisi Ibu Karya D Zawawi Imron BloggerPenelitian ini bertujuan untuk 1 menganalisis struktur batin dan struktur fisik pada puisinya D. Zawawi Imron yang berjudul Ibu 2 untuk mendeskripsikan struktur batin dan struktur fisik puisi. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian deskritif kualitatif. Analisis Puisi Ibu Zawawi Imron - Sajak dan PuisiAnalisis Intertekstual Puisi Halaman 1 - 11, 2023 Analisis Intertekstual Puisi "Tapi" Karya Sutardji Calzoum Bachri dengan Puisi "Gumamku, ya Alloh" Karya Rendra Alfi Lutfiana Zahroini K1220008 Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. PENDAHULUAN. Puisi sebagai salah satu karya sastra yang dalam penyampaiannya menggunakan bahasa sebagai media perantara komunikasi menjadi sesuatu yang penting untuk ditelaah isi dan kemunculan Zawawi Imron Cinta - Sajak dan PuisiMay 24, 2021 January 22 2016. Anak itu menganggap Ibunya adalah seorang pahlawan. Atau betapa indahnya matahari terbenam. Puisi ini menceritakan seorang anak yang merantau namun rindu dengan Ibunya. Sebutkan kata konkret beserta artinya dalam puisi Telah Kau Robek Kain Biru pada Bendera Itu dan ibu karya zamawi Puisi Ibu Karya Zawawi Imron - KT PuisiJan 25, 2019 makna puisi ibu karya zawawi imron Puisi adalah bentuk karya sastra yang terikat oleh irama, rima dan penyusun bait dan baris yang bahasanya terlihat indah dan penuh makna. Puisi terbagi menjadi dua, yaitu puisi lama dan puisi modern. Puisi lama masih terikat dengan jumlah baris, bait, ataupun rima sajak . Puisi lama adalah pantun dan Puisi "Aku Ingin" Karya Sapardi Djoko Damono Melalui Jun 12, 2023 Banyak tokoh terkenal berkat karya-karya puisi mereka. Salah satu sastrawan yang terkenal dengan puisinya adalah Sapardi Djoko Damono. Pada tahun 1989 Sapardi menulis salah satu puisi yang bertemakan percintaan dan memiliki makna mendalam. Puisi berjudul "Aku Ingin" turut mengantarkan Sapardi menjadi sastrawan yang semakin dikenal banyak Keywords For Analisis Puisi Ibu Zawawi Imron Sajak Dan Puisi The results of this page are the results of the google search engine, which are displayed using the google api. So for results that violate copyright or intellectual property rights that are felt to be detrimental and want to be removed from the database, please contact us and fill out the form via the following link here.
Ilustrasi artikel Teks Puisi Ibu Karya Zawawi Imron yang Penuh Makna. Sumber CatalogTeks puisi Ibu karya Zawawi Imron adalah salah satu puisi yang kerap dibaca pada pelajaran Bahasa Indonesia. Puisi ini memiliki makna yang dalam dan mengharukan. Dalam artikel berikut ini kita akan menyimak teks puisi Ibu karya Zawawi Imron serta unsur intrinsik dalam Intrinsik PuisiMenurut buku CCM Cara Cepat Menguasai Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X, XI, XII oleh Tomi Rianto 2018 79-80, teks puisi adalah suatu bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair serta disusun dengan memperhatikan struktur fisik dan batinnya. Unsur intrinsik puisi adalah unsur-unsur yang melekat sehingga dapat diamati secara langsung dalam teks puisi. Unsur-unsur intrinsik teks puisi adalah sebagai berikutJudul bukan hanya pelengkap puisi. Judul dan isi puisi memiliki kesatuan dan keutuhan makna. Melalui judul, dapat diketahui tentang apa yang puisi tersebut bicarakan atau sampaikan. Judul puisi yang baik itu adalah yang dapat menggambarkan keseluruhan isi puisi. Diksi adalah pilihan kata atau deretan kata terpilih. Diksi puisi adalah diksi yang singkat, padat, dan ekspresif. Imaji timbul sebagai akibat dari puisi yang dibaca atau didengar oleh seseorang. Rima adalah persamaan bunyi yang berulang-ulang, baik pada akhir, awal, atau tengah baris yang tujuannya untuk menimbulkan efek estetis. Majas gaya bahasa adalah pengungkapan perasaan atau pikiran dengan menggunakan pilihan kata atau kalimat tertentu. Ilustrasi artikel Teks Puisi Ibu Karya Zawawi Imron yang Penuh Makna. Sumber ChuckTeks Puisi Ibu Karya Zawawi ImronBerikut ini adalah teks puisi Ibu karya Zawawi Imron yang dapat anda simakkalau aku merantau lalu datang musim kemarausumur-sumur kering, daunan pun gugur bersama rerantinghanya mata air air matamu ibu, yang tetap lancar mengalirsedap kopyor susumu dan ronta kenakalankudi hati ada mayang siwalan memutikkan sari-sari kerinduanlantaran hutangku padamu tak kuasa kubayaribu adalah gua pertapaankudan ibulah yang meletakkan aku di sinisaat bunga kembang menyemerbak bau sayangibu menunjuk ke langit, kemudian ke bumiaku mengangguk meskipun kurang mengertibila kasihmu ibarat samuderatempatku mandi, mencuci lumut pada diritempatku berlayar, menebar pukat dan melempar sauhlokan-lokan, mutiara, dan kembang laut semua bagikukalau aku ikut ujian lalu ditanya tentang pahlawannamamu, ibu, yang kan kusebut paling dahuluengkau ibu dan aku anakmubila aku berlayar lalu datang angin sakalTuhan yang ibu tunjukkan telah kukenalibulah itu bidadari yang berselendang bianglalamenyuruhku menulis langit biruIlustrasi artikel Teks Puisi Ibu Karya Zawawi Imron yang Penuh Makna. Sumber HazelwoodItulah teks puisi Ibu karya Zawawi Imron serta penjelasan unsur intrinsik puisi. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda mengenai puisi. IND
Analisis Puisi “ IBU” Karya D. Zawawi Imron “ IBU” Karya D. Zawawi Imron Kalau aku merantau lalu datang musim kemarau Sumur-sumur kering, daunan pun gugur bersama reranting Hanya mata air air matamu ibu, yang tetap lancar mengalir Bila aku merantau Sedap kopyor susumu dan ronta kenakalanku Di hati ada mayang siwalan memutikkan sari-sari kerinduan Lantaran hutangku padamu tak kuasa kubayar Ibu adalah gua pertapaanku Dan ibulah yang meletakkan aku di sini Saat bunga kembang menyerbak bau sayang Ibu menunjuk ke langit, kemudian ke bumi Aku mengangguk meskipun kurang mengerti Bila kasihmu ibarat samudera Sempit lautan teduh Tempatku mandi, mencuci lumut pada diri Tempatku berlayar, menebar pukat dan melempar sauh Lokan-lokan, mutiara dan kembaang laut semua bagiku Kalau aku ikut ujian lalu ditanya tentang pahlawan Namamu, ibu, yang kan kusebut paling dahulu Lantaran aku tahu Engkau ibu dan aku anakmu Bilaa berlayar lalu datang angin sakal Tuhan yang ibu tunjukkan telah kukenal Ibulah itu bidadari yang berselendang bianglala Sesekali datang padaku Menyuruhku menulis langit biru Dengan sajakku Puisi IBU’karya Imron menggunakan sarana retorik repetisi atau pengulangan untuk mengemukakan gagasannya terhadap sosok ibu /Bila aku merantau/Bila kasihmu ibarat samudera/Bila berlayar lalu datang angin sakal/hal itu menggambarkan BILA’ atau jika si Aku menghadapi sesuatu, atau mengibaratkan sesuatu yang menegaskan sosok si ’ibu’. Tidak hanya sarana reptisi saja, namun Imron juga menggunakan majas Hiperbola, seperti/Hanya mata air air matamu ibu, yang tetap lancar mengalir/Menyuruhku menulis langit biru/ Ibulah itu bidadari yang berselendang bianglala/hiperbola adalah sesuatu yang dilebih-lebihkan air mata manusia memiliki batasan, manusia tidak dapat menulis di langit biru, dan bianglala adalah pelangi, penulis melebihkan penggambaran terhadap ibunya yang berselendang pelangi sebagai bentuk kekagumannya terhadap sosok Ibu. Penggunaan diksi dalam puisi ibu’ simile/ Bila kasihmu ibarat samudera/mengibaratkan sesuatu, puisi tersebut juga banyak menggunakan konotasi bukan sebenarnya /Sedap kopyor susumu dan ronta kenakalanku/Di hati ada mayang siwalan memutikkan sari-sari kerinduan/Ibu adalah gua pertapaanku / itu bukanlah makna yang sebenarnya, seperti contoh; gua pertapaan bukan berarti gua yang terbuat dari batu untuk bertapa namun perumpamaan Gua sebagai tempat yang tenang untuk penulis kembali;tempat bernaung;tempat berlindung/ Bila berlayar lalu datang angin sakal/ artinya bila dia menjalani kehidupan lalu datanglah masalah/ Saat bunga kembang menyerbak bau sayang/ kasih sayang seorang ibu/ Tempatku mandi, mencuci lumut pada diri/tempat dimana seorang anak mencari petunjuk;nasihat;dan merenungi kesalahannya. Imaji yang digunakan Puisi Ibu, imaji perasa/ Sedap kopyor susumu dan ronta kenakalanku/ imaji penglihatan Sumur-sumur kering, daunan pun gugur bersama reranting/Hanya mata air air matamu ibu, yang tetap lancar mengalir/Saat bunga kembang menyerbak bau sayang/Ibu menunjuk ke langit, kemudian ke bumi. Imaji penciuman / Saat bunga kembang menyerbak bau sayang. Imaji perasaan/ Di hati ada mayang siwalan memutikkan sari-sari kerinduan/ Puisi Ibu menggambarkan rasa kagum seorang anak terhadap sosok Ibunya, hingga penulis banyak menggunakan perumpamaan yang indah untuk sang Ibu.
analisis puisi ibu karya zawawi imron